Permasalahan berat badan tidak hanya dialami oleh orang yang
kegemukan, namun juga mereka yang terlalu kurus. Sebagian orang memang
memiliki metabolisme yang tinggi sehingga makanan dicerna lebih cepat dan
kalori terbakar lebih banyak. Dari semua makanan yang masuk, sebagian besar
diolah menjadi energi dan hanya sedikit yang disimpan sebagai lemak dan otot.
Berat badan seseorang juga dipengaruhi oleh pola makan dan
olahraga yang dilakukannya. Oleh karena itu, jika Anda merasa kurang percaya
diri dan ingin tampil lebih berisi, maka Anda sebaiknya berusaha menambah berat
badan. Sebagai langkah awal, Anda bisa mengubah beberapa kebiasaan kecil
sehari-hari.
Pola makan dan olahraga menjadi kuncinya. Untuk itu, Anda
bisa menggunakan tips-tips berikut sebagai cara cepat menambah berat badan:
1.
Tingkatkan interval makan dalam satu hari
Orang bertubuh
kurus perlu makan dengan interval lebih sering dalam satu hari untuk meningkatkan
berat badannya. Cara ini akan membantu Anda yang kesulitan menambah porsi
makan. Tetapkan juga jadwal dan interval makan yang paling cocok karena kondisi
fisik setiap orang berbeda. Jika sudah menemukannya, jalani secara disiplin dan
teratur.
Siapkan juga cemilan sehat
berkalori tinggi seperti kacang-kacangan, selai kacang, buah-buahan kering,
keju, dan apokat. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan susu rendah lemak atau
jus. Jangan lupa memberi jeda untuk minum 30 menit sebelum atau sesudah makan,
karena minum saat makan justru akan membuat Anda cepat kenyang.
2.
Perbanyak asupan lemak sehat
Ingin memiliki tubuh lebih berisi bukan berarti Anda bebas makan makanan berlemak begitu saja. Bisa-bisa, bukan hanya lemak yang Anda timbun, namun juga penyakit yang menyertainya. Pilihlah lemak sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Lemak semacam ini terkandung dalam makanan seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, dan apokat. Jauhi lemak jenuh atau jahat yang ada dalam makanan olahan seperti gorengan, es krim, dan makanan siap saji.
Ingin memiliki tubuh lebih berisi bukan berarti Anda bebas makan makanan berlemak begitu saja. Bisa-bisa, bukan hanya lemak yang Anda timbun, namun juga penyakit yang menyertainya. Pilihlah lemak sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Lemak semacam ini terkandung dalam makanan seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, dan apokat. Jauhi lemak jenuh atau jahat yang ada dalam makanan olahan seperti gorengan, es krim, dan makanan siap saji.
3.
Perbanyak konsumsi protein
Protein diperlukan untuk meningkatkan massa otot sehingga berat badan bertambah. Protein juga merupakan salah satu zat pembentuk sel-sel otot, tulang, kulit, rambut, dan darah. Cobalah untuk menambah konsumsi protein dalam diet Anda dengan mengonsumsi makanan seperti daging, keju, susu, ikan, dan telur. Bagi Anda yang vegetarian, protein juga dapat ditemukan dalam produk kedelai seperti tahu dan tempe, serta polong-polongan.
Protein diperlukan untuk meningkatkan massa otot sehingga berat badan bertambah. Protein juga merupakan salah satu zat pembentuk sel-sel otot, tulang, kulit, rambut, dan darah. Cobalah untuk menambah konsumsi protein dalam diet Anda dengan mengonsumsi makanan seperti daging, keju, susu, ikan, dan telur. Bagi Anda yang vegetarian, protein juga dapat ditemukan dalam produk kedelai seperti tahu dan tempe, serta polong-polongan.
4.
Pilih makanan berkarbohidrat kompleks
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Karbohidrat diperlukan untuk membentuk otot dan menunjang fungsi penting organ-organ tubuh. Pilihlah karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari gandum utuh, beras merah, ubi, dan oat.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Karbohidrat diperlukan untuk membentuk otot dan menunjang fungsi penting organ-organ tubuh. Pilihlah karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari gandum utuh, beras merah, ubi, dan oat.
Kurangi sumber karbohidrat
sederhana seperti nasi putih, kue, gula pasir, dan permen karena kemungkinan
besar akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Karbohidrat sederhana ini lebih
cepat diubah menjadi glukosa sehingga kadar gula dalam darah meningkat. Jika
dikonsumsi berlebihan, risiko terkena diabetes bahkan bisa meningkat.
5.
Makan di malam hari
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang makan cemilan setelah pukul 8 malam akan memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak. Padahal, total kalori harian yang mereka konsumsi tidak jauh berbeda. Belum diketahui faktor pasti yang mempengaruhi hal ini. Namun, waktu diduga menjadi salah satu variabel yang paling relevan.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang makan cemilan setelah pukul 8 malam akan memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar dibandingkan mereka yang tidak. Padahal, total kalori harian yang mereka konsumsi tidak jauh berbeda. Belum diketahui faktor pasti yang mempengaruhi hal ini. Namun, waktu diduga menjadi salah satu variabel yang paling relevan.
Meski demikian, Anda tidak
disarankan untuk langsung tidur setelah makan karena lemak akan lebih mudah
tertimbun. Tidur setelah makan juga dapat meningkatkan kadar asam lambung,
menimbulkan rasa panas di dada dan tenggorokan, hingga meningkatkan risiko
terkena stroke.
repost dari : http://webkesehatan.com/tips-gemuk-tambah-berat-badan-dengan-cepat/
